Salah satu ajang yang sangat dinantikan oleh para siswa di SMAN 3 Denpasar adalah Debat SMAN 3 Denpasar. Debat ini bukan hanya sekadar kompetisi biasa, tetapi juga merupakan ajang unjuk kemampuan berargumentasi yang menuntut kecerdasan dan keahlian dalam menyampaikan pendapat.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 3 Denpasar, Bapak I Made Sudarma, Debat SMAN 3 Denpasar adalah salah satu wadah yang tepat bagi para siswa untuk mengasah kemampuan berargumentasi dan berbicara di depan umum. “Melalui debat, siswa dapat belajar untuk menyusun argumen yang kuat dan meyakinkan, serta menguasai teknik berbicara yang baik,” ujarnya.
Debat SMAN 3 Denpasar juga dianggap sebagai sarana untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan analitis. Menurut Dr. I Wayan Arka, seorang pakar pendidikan di Universitas Udayana, debat dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis dan kritis. “Dengan berdebat, siswa diajarkan untuk memahami berbagai sudut pandang dan mengeksplorasi argumen secara mendalam,” katanya.
Setiap tahunnya, Debat SMAN 3 Denpasar diikuti oleh puluhan tim dari berbagai kelas. Para peserta harus mempersiapkan argumen-argumen yang solid dan mampu mempertahankannya dengan baik di hadapan juri. “Debat bukan hanya soal kemampuan berbicara, tetapi juga kemampuan mendengarkan dan merespons dengan bijak terhadap argumen lawan,” ungkap salah seorang peserta debat.
Debat SMAN 3 Denpasar tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga merupakan tempat untuk belajar dan bertukar ide antar siswa. Melalui debat, siswa dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan interpersonal mereka. “Debat bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang proses belajar yang berharga bagi perkembangan pribadi siswa,” tutup Bapak I Made Sudarma.