Menjaga Warisan Budaya Melalui Seni di SMAN 3 Denpasar


Seni merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga warisan budaya di Indonesia. Di SMAN 3 Denpasar, upaya menjaga warisan budaya melalui seni menjadi fokus utama bagi siswa dan guru. Para siswa diajarkan untuk menghargai dan melestarikan seni tradisional Bali sebagai bagian dari identitas budaya mereka.

Menurut I Made Suarjana, seorang seniman dan guru seni di SMAN 3 Denpasar, “Seni adalah cara yang paling indah untuk menjaga warisan budaya. Melalui seni, siswa dapat belajar tentang sejarah dan nilai-nilai budaya yang turun-temurun.”

Salah satu kegiatan seni yang sering dilakukan di SMAN 3 Denpasar adalah pelatihan tari tradisional Bali. Para siswa diajarkan gerakan-gerakan tari yang khas dan maknanya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional Bali dan mendorong siswa untuk melestarikannya.

Dalam sebuah wawancara, I Gusti Ayu Putri, seorang penari tari tradisional Bali dan alumni SMAN 3 Denpasar, mengatakan, “Saya merasa bersyukur bisa belajar tari tradisional Bali di sekolah. Seni adalah bagian penting dari identitas kita sebagai orang Bali, dan kita harus menjaga warisan budaya kita melalui seni.”

Selain tari tradisional Bali, seni lukis dan ukir juga menjadi bagian penting dari program seni di SMAN 3 Denpasar. Para siswa diajak untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui lukisan dan ukiran yang mengangkat tema-tema budaya lokal.

Menurut I Gusti Ngurah, seorang seniman ukir dan guru seni di SMAN 3 Denpasar, “Seni lukis dan ukir adalah cara yang bagus untuk menggali potensi kreatif siswa dan sekaligus menjaga warisan budaya. Dengan menggambarkan motif-motif tradisional Bali dalam karya seni mereka, siswa dapat memperkuat rasa cinta terhadap budaya Bali.”

Dengan menjaga warisan budaya melalui seni di SMAN 3 Denpasar, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang membanggakan budaya Bali di masa depan. Seni bukan hanya sekadar pelajaran di sekolah, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkaya jiwa dan melestarikan identitas budaya yang kaya dan beragam.