SMAN 3 Denpasar memperlihatkan komitmen yang kuat dalam menggali potensi pendidikan karakter di sekolah mereka. Dengan moto “Merangkul Kepedulian dan Empati Siswa,” sekolah ini telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat pada setiap siswanya.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 3 Denpasar, Bapak I Wayan Sudarsana, pendidikan karakter merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran di sekolah. “Kami percaya bahwa karakter yang baik akan membawa dampak positif dalam kehidupan siswa di masa depan. Oleh karena itu, kami terus mendorong siswa untuk menggali potensi karakter mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program-program yang kami adakan di sekolah,” ujarnya.
Salah satu program unggulan yang digagas oleh SMAN 3 Denpasar adalah program “Bersama untuk Negeri.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan empati siswa terhadap sesama melalui berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan kampanye sosial lainnya. Dengan program ini, diharapkan siswa dapat belajar untuk peduli dan empati terhadap kondisi masyarakat sekitar.
Menurut Dr. Ani Yudhoyono, pendidikan karakter merupakan landasan yang penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat. “Pendidikan karakter bukan hanya tentang pengetahuan akademis, namun juga tentang bagaimana siswa dapat menjadi individu yang peduli, empati, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dengan menggali potensi pendidikan karakter melalui program-program seperti yang dilakukan oleh SMAN 3 Denpasar, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi muda yang memiliki integritas, rasa empati, dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Semoga semangat untuk merangkul kepedulian dan empati siswa terus terjaga dan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mengembangkan karakter siswa.