Sebagai salah satu sekolah menengah atas yang terkemuka di Bali, SMAN 3 Denpasar telah menjelma menjadi model pendidikan unggul bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. Mengapa kurikulum SMAN 3 Denpasar dipilih sebagai model pendidikan unggul? Mari kita simak alasannya.
Pertama-tama, kurikulum yang digunakan oleh SMAN 3 Denpasar telah terbukti memberikan hasil yang sangat memuaskan. Dengan menerapkan kurikulum yang berbasis kompetensi, sekolah ini mampu mencetak siswa-siswa yang unggul dalam berbagai bidang. Menurut Kepala SMAN 3 Denpasar, I Made Suartika, “Kurikulum yang kami gunakan di SMAN 3 Denpasar telah dirancang sedemikian rupa untuk mempersiapkan siswa-siswa kami menjadi individu yang siap bersaing di era globalisasi ini.”
Selain itu, pendekatan pembelajaran yang diimplementasikan oleh SMAN 3 Denpasar juga menjadi faktor utama dalam menjadikan sekolah ini sebagai model pendidikan unggul. Dengan mengutamakan pembelajaran aktif dan kolaboratif, sekolah ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang stimulatif bagi para siswa. Menurut Dr. Dewa Gede Cahyadi, seorang ahli pendidikan di Universitas Udayana, “Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh SMAN 3 Denpasar sangat sesuai dengan tuntutan zaman sekarang yang mengutamakan keterampilan dan kemampuan berpikir kritis.”
Selain itu, SMAN 3 Denpasar juga dikenal dengan program ekstrakurikuler yang beragam dan berkualitas. Melalui program ekstrakurikuler ini, siswa-siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga seni. Menurut I Wayan Sudarsana, Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Bali, “SMAN 3 Denpasar merupakan contoh yang baik dalam mengintegrasikan program ekstrakurikuler yang beragam dan berkualitas dalam pendidikan mereka.”
Dengan berbagai faktor tersebut, tidak heran jika kurikulum SMAN 3 Denpasar dipilih sebagai model pendidikan unggul. Diharapkan sekolah-sekolah lain di Indonesia dapat belajar dari keberhasilan SMAN 3 Denpasar dalam mencetak siswa-siswa yang unggul dan siap bersaing di era globalisasi ini.